Baiklahsahabat katabijakpedia.com, sajian kami kali ini akan dibungkus sangat menarik dengan mengkaji serta merenungi untaian syair kata kata bijak islami tentang kehidupan dari seorang tokoh sufi yang amat begitu mulia dan akan terus menarik bagi siapa-pun untuk mengkaji-nya lebih dalam. Karena beliau adalah wanita sekaligus tokoh sufi yang terkenal dalam sejarah islam. Namun kini kamu mengisi malam Jumat kamu dengan membuat puisi lucu yang menghibur orang-orang disekitar kamu. Puisi tersebut bisa kamu unggah pada laman media sosial kamu sehingga banyak orang yang akan membacanya. Terlebih jika kamu menyelipkan kata-kata humor pada puisi tersebut. Dengan begitu malam Jumat tidak akan terkesan menyeramkan lagi. Syair1 Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cintaMu Hingga tak ada satupun yang mengganguku dalam jumpaMu Tuhanku, bintang gemintang berkelip-kelip Manusia terlena dalam buai tidur lelap Pintu pintu istana pun telah rapat Tuhanku, demikian malam pun berlalau Dan inilah siang datang menjelang Aku menjadi resah gelisah PuisiSufi diperkirakan telah ada sejak 820 tahun yang lalu dan memiliki ketersebaran di jazirah Arab dan Persia. Perkembangan format puisi ini banyak dikaitkan oleh para pengkajian sastra Timur Tengah dengan perkembangan spiritualitas dalam dunia Islam. Dimana kala itu, Puisi menjadi salah satu wujud ekspresi dari koten-konten spiritualitas Sebagaimanapuisi penyair sufi pada umumnya, syair-syair Hamzah Fansuri memadukan metafisika, logika dan estetika secara seimbang (Nasr 1987:129—30). Ini menunjukkan bahwa pengetahuan intuitif, rasional dan empiris sama-sama penting perannya dalam penciptaan puisi. Peringkat makna, yang merupakan dimensi batin sajak, berkaitan dengan Ketikabulan penuh muncul pada malam hari, menampakkan wajahnya di tengah rambut. Dari penderitaan muncul gambaran dirinya; tangis air mata di pipi; seperti bunga bakung hitam menumpahkan air mata di atas mawar Seorang Sufi yang mengetahui Kebenaran Abadi, bertindak dan berbicara dengan mempertimbangkan pemahaman, keterbatasan dan prasangka . Image from terhipnotis akan bagus karangan kalangan pecinta syair, pecinta sastra dan kalangan sejarawan islam. Nama sang legendaris ini mungkin tak asing lagi. Tak jarangpun membaca syairnya saja membuat orang hingga beliau?Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri Jalaluddin Rumi atau sering pula disebut dengan nama Rumi adalah seorang penyair sufi yang lahir di Balkh sekarang Afganistan pada tanggal 6 Rabiul Awwal tahun 604 Hijriah, atau tanggal 30 September 1207 yang dikutip dari ayahnya masih keturunan Abu Bakar, bernama Bahauddin Walad. Sedang ibunya berasal dari keluarga kerajaan Khwarazm. Ayah Rumi seorang cendekia yang saleh, mistikus yang berpandangan ke depan, seorang guru yang terkenal di Rumi berusia 3 tahun karena adanya bentrok di kerajaan maka keluarganya meninggalkan Balkh menuju Khorasan. Dari sana Rumi dibawa pindah ke Nishapur, tempat kelahiran penyair dan alhi matematika Omar juga Keistimewaan Syekh Abdul Qodir Jaelani, Hingga Membuat Raja Iblis Takut dan TundukDi kota ini Rumi bertemu dengan Attar yang meramalkan si bocah pengungsi ini kelak akan masyhur yang akan menyalakan api gairah Ketuhanan. Kumpulan puisi Rumi yang terkenal bernama al-Matsnawi al-Maknawi konon adalah sebuah revolusi terhadap Ilmu Kalam yang kehilangan semangat dan juga mengkritik langkah dan arahan filsafat yang cenderung melampaui batas, mengebiri perasaan dan mengkultuskan rasio. Diakui, bahwa puisi Rumi memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan para sufi penyair lainnya. Melalui puisi-puisinya Rumi menyampaikan bahwa pemahaman atas dunia hanya mungkin didapat lewat cinta, bukan semata-mata lewat kerja puisinya Rumi juga menyampaikan bahwa Tuhan, sebagai satu-satunya tujuan, tidak ada yang menyamai. Ciri khas lain yang membedakan puisi Rumi dengan karya sufi penyair lain adalah seringnya ia memulai puisinya dengan menggunakan hal ini bukan dimaksud ia ingin menulis puisi naratif. Kisah-kisah ini digunakan sebagai alat pernyataan pikiran dan ide. Banyak dijumpai berbagai kisah dalam satu puisi Rumi yang tampaknya berlainan namun nyatanya memiliki kesejajaran makna tokoh sejarah yang ia tampilkan bukan dalam maksud kesejarahan, namun ia menampilkannya sebagai imaji-imaji simbolik. Tokoh-tokoh semisal Yusuf, Musa, Yakub, Isa dan lain-lain ia tampilkan sebagai lambang dari keindahan jiwa yang mencapai ma'rifat. Dan memang tokoh-tokoh tersebut terkenal sebagai pribadi yang diliputi oleh cinta ada makhluk hidup didunia ini yang kekal, dan semuanya pasti akan kembali kepada-Nya. Pada tanggal 5 Jumadil Akhir 672 H atau 17 Desember 1273 dalam usia 68 tahun Rumi dipanggil ke jenazahnya hendak diberangkatkan, penduduk setempat berdesak-desakan ingin mengantarkan kepulangannya. Malam wafatnya beliau dikenal sebagai Sebul Arus Malam Penyatuan. Sampai sekarang para pengikut Thariqat Maulawiyah masih memperingati tanggal itu sebagai hari wafatnya juga Mukjizat Nabi Isa, Hidupkan Orang Mati, Sembuhkan Segala Penyakit, Hingga Turunkan Makanan dari Langit7 Nasihat Maulana Jalaludin Rumi Agar Hidup Menjadi Lebih BaikJalaluddin Rumi adalah seorang Sufi asal Turki yang memiliki banyak karya tentang kehidupan dan cinta. Karyanya tentang syair-syair dan puisi yang menyentuh menjadikan Ia sebagai Sufi yang sangat terkenal. Dalam karya-karyanya Jalaluddin selalu memberikan nasehat tentang kehidupan kepada siapa saja yang ingin merasakan hidup lebih Dalam Hal Kedermawanan dan Menolong Orang, Jadilah Seperti SungaiDalam hal kedermawanaan dan membantu orang lain jadilah seperti sungai yang terus mengalir tiada henti tanpa mengharap kembali. Bukankah satu kebaikan yang kita tanamkan akan menjadi sebuah pohon sebuah pohon kebaikan tersebut akan muncul buah kebaikan yang tak terhitung jumlahnya. Artinya bahwa satu kebaikan yang kita lakukan, Tuhan akan balas dengan kebaikan yang berlipat ganda apalagi jika kebaikan yang terus menerus Dalam Kasih Sayang dan Berkah Jadilah Seperti MatahariSebuah syair dari karya jalaluddin rumi yang terkenal adalahMaknanya adalah bahwa hidup ini hanya persinggahan jangan tinggalkan kebencian tetapi tanamkan cinta sebanyak-banyaknya untuk orang-orang disekitar kita. Berikan kehangatan kepada siapa saja tanpa diskriminasi. Bukankah setiap manusia tidak suka akan Dalam Menutupi Aib Orang, Jadilah Seperti MalamMalam yang gelap membuat manusia tak bisa melihat apapun, ini menjadi perumpamaan bahwa sebagai manusia harus menutupi aib yang diamanatkan untuk menyimpan sebuah rahasia harus mampu menjadi seperti malam yang menutup rapat tanpa pernah Dalam Keadaan Marah dan Murka Jadilah Seperti Orang MatiKetahuilah, bahwasanya marah itu seperti bara api dalam hati manusia yang bisa saja membinasakan diri sendiri. Hal ini dapat terlihat dari merahnya kedua mata dan tegangnya urat darah di leher orang yang sedang dikuasai kemarahan bukanlah sebuah perkara yang mudah oleh sebab itu cara yang paling ampuh adalah diam. Karena keputusan apapun yang diambil dalam marah bisa saja adalah keputusan yang juga Keistimewaan Ali bin Abi Thalib, Dijamin Masuk Surga dan Disebut Sebagai Gerbangnya Ilmu5. Dalam Hal Kesederhanaan dan Kerendahhatian jadilah Seperti BumiBumi selalu menempatkan dirinya dibawah meskipun terkadang ia lebih baik dari langit. Sebagai manusia biasa yang penuh kekurangan maka tidak ada hal yang dapat kita sombongan termasuk ilmu yang kita ada 3 tingkatan orang berilmu yaitu Pertama, orang berilmu yang dengan ilmunya menjadikan orang itu merasa pintar. Kedua, orang berilmu yang dengan ilmunya menjadikan seseorang itu disukai Allah dan dicintai orang tawadu.Terakhir orang berilmu yang dengan ilmunya menjadikan dirinya semakin tidak tahu apa-apa”. Artinya bahwa kerendahan hati seseorang dapat dicapai salah satunya dengan ilmu. Jadilah manusia yang penuh kerendahan hati kareana tuhan tidak menyukai sifat Dalam Hal Toleransi Jadilah Seperti LautHidup dengan keberagam menuntut seseorang harus bisa saling menghargai satu sama lain. Jadilah seperti laut yang mempunyai sifat lapang dan siap menampung setiap pandangan-pandangan jadikan perbedaan menjadi alat pemecah belah tetapi jadikan perbedaan ini sebagai sebuah alat pemersatu caranya adalah dengan toleransi. Jadikanlah perbedaan yang ada sebagai penambah khasanah ilmu pengetahuan, tetapi tetapkan dalam diri mana yang menjadi pilihan kita dan menghormati setiap keputusan orang Tampilah Seperti diri sejatimu, atau Jadilah Seperti TampilanmuHiduplah dengan penuh kejujuran dengan menampilkan jati diri dengan apa adanya. Pada dasarnya kejujuran merupakan kunci bagi seseorang jika ingin dipercaya. Setiap rejeki yang dihasilkan dari kejujuran pastilah akan menjadi energi positif yang menghadirkan kebahagian dan kedamaian dalam jiwa. Karena hidup jujur itu menyehatkan, pikiran dan emosi akan selalu berada dalam zona yang ulasan singkat mengenai Syekh Jalaludin Rumi, semoga kita selalu mendapatkan barokah ilmu dari beliau. Wallahu a'lam. islam Seiring berjalannya waktu, agama Islam kian berkembang pesat dari berbagai aspeknya dan menyebar ke seluruh penjuru dunia. Sehingga mengundang berbondong-bondong manusia untuk memeluknya. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan agama Islam dapat diterima oleh manusia dari berbagai kalangan tanpa memandang ras, suku, budaya tertentu. Salah satu yang menyebabkan Islam banyak diterima adalah faktor kesenian, seperti musik, sastra, kaligrafi dan lainnya yang memberi sumbangsih sangat besar terhadap perkembangan dan kemajuan agama Islam. Hal itu terlihat dengan adanya karya-karya monumental peninggalan-peninggalan para seniman, dan budayawan muslim yang masih dapat kita lihat dan nikmati hingga sekarang ini. Kata syair berasal dari bahasa Arab “syu’ur” yang berarti perasaan. Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, syair adalah puisi lama yang tiap bait terdiri atas empat larik baris yang berakhir dengan bunyi yang sama. Syair dalam lintasan sejarah sastra Arab, memiliki peranan yang sangat penting dalam sistem sosial budaya bangsa Arab. Tradisi bersyair di kalangan masyarakat Arab, diduga telah ada, jauh sebelum agama Islam lahir. Syair tertua diperkirakan berasal dari zaman Jahiliyah, sekitar dua abad sebelum Hijriyah, yang disebut saat ini dengan istilah syair Jahili. Pada masa Jahiliyah syair menempati posisi penting di kalangan masyarakat Arab. Untuk itu penyair memperoleh penghormatan dari masyarakat lebih dari seorang orator. Pada masa itu biasanya syair dibacakan di tengah khalayak, pada tempat-tempat tertentu seperti pasar. Pasar syair yang paling terkenal saat itu adalah suqukkazh. Syair yang paling bagus, mendapat penghargaan dengan digantung di atas Kabah, dan mendapat gelar al-mu’allaqat. Jenis-Jenis Syair Syair dibagi menjadi beberapa jenis, yakni Pertama, syair agama. Syair ini dikenal di Indonesia seiring masuknya agama Islam. Syair agama biasanya berisi ajaran sufi, ajaran Islam, cerita nabi, dan nasihat. Pada umumnya, syair agama digunakan sebagai bagian dari dakwah di zaman dahulu atau menjadi media bagi para pendakwah menyampaikan ajaran Islam. Kedua, syair kiasan. Kunci utama yang ada di dalam syair ini adalah kiasan. Kiasan yang digunakan pada syair ini umumnya digunakan sebagai sindiran atas peristiwa atau kejadian tertentu. Kiasan yang digunakan biasanya memakai perandaian objek tertentu seperti hewan, bunga, atau buah. Ketiga, syair panji. Jenis syair yang satu ini biasanya bercerita tentang keadaan, peristiwa dan orang-orang yang dalam istana. Keempat, syair romantis. Syair romantis merupakan syair yang berisi kisah-kisah percintaan dan kasih saying. Di sisi lain ia juga dapat merupakan kisah cerita rakyat atau hikayat. Kelima, syair sejarah. Syair sejarah dibuat berdasarkan dari sebuah peristiwa tertentu, tokoh, atau tempat-tempat yang mengandung sejarah yang dalam. Keenam, syair kehidupan. Syair kehidupan merupakan jenis syair yang berbicara tentang kehidupan. Kehidupan sendiri memiliki makna yang cukup luas seperti bicara tentang kegundahan akan hidup, tentang Yang Maha Kuasa, tentang ilmu hidup dan juga bicara tentang kesenangan hidup. Ketujuh, syair jenaka. Syair jenaka biasanya berisi tentang segala sesuatu hal yang sifatnya sebagai hiburan atau upaya untuk membuat hati yang gundah menjadi ceria. Pada masa khilafah Abbasiyah, muncul untuk pertama kalinya corak syair Arab baru yang dinamakan dengan al-syi’r al-wujdani syair spiritual. Syair dengan jenis seperti ini merupakan ciri khusus penyair sufi. Syair sufi pada dasarnya adalah bagian daripada syair religi Islam yang bersifat mistik. Karena lebih banyak dipengaruhi oleh aspek-aspek batin dibanding logika, Jadi syair sufi sesungguhnya adalah gabungan antara mistik dan filsafat. Muhammad al-Mun’im Khafaji membagi masa perjalanan dan perkembangan syair sufi ke dalam lima fase, yaitu Fase Pertama Fase awal sejarah perkembangan syair sufi dimulai pada kisaran tahun antara 100-200 H, sepanjang abad kedua Hijriyah, pada masa khilafah Bani Abbasiyah. Syair sufi pada periode ini masih terhitung sedikit, hanya terdiri dari beberapa bait saja. Di antara penyair sufi yang hidup pada masa tersebut adalah Rabi’ah al-Adawiyah 185H Fase Kedua Fase kedua merupakan fase sekitar dua abad dari abad ke-3 hingga abad ke-4 Hijriyah. Pada periode ini syair sufi mulai mengalami perkembangan dan kemajuan. Di antara penyair sufi masa ini adalah Abu Turab Askari ibnu al-Husain al-Nakhsyabi 245 H, Abu Hamzah al-Khurasani W. 290 H, al-Mutanabi, Syarif Ridha dan lainnya. Fase Ketiga Fase ketiga perkembangan syair sufi berkisar antara tahun 400-600 H. Kurang lebih dua abad lamanya. Pada fase ini sastra sufi didominasi oleh corak cinta Ilahi, pujian bagi Rasul, kerinduan pada tempat-tempat yang disucikan, dan ajakan kepada keutamaan ajaran Islam. Pada masa inilah mulai berkembangnya sastra sufi Persia, dan munculnya penyair-penyair besar Arab seperti al-Ma’ari dan Mihyar. Adapun penyair sufi yang ada pada masa ini di antaranya adalah al-Sahrawardi al-Syami 586 H, al-Rifâ’I 587 H, Abd al-Qadir al-Jîlani Fase Keempat Perkembangan syair sufi Arab-Islam sekitar abad ke-7 Hijriyah. Pada fase inilah syair sufi berada pada puncak kejayaannya. Penyair-penyair besar masa ini di antaranya adalah Ibnu al-Faridh 632 H, Jalaluddin al-Rumi, Muhyidin Ibnu Arabi 638 H/1240 M al-Bushairi 690 H/1290 M, Ibnu Atha’illah al-Iskandari 707 H, dan lainnya. Fase Kelima Fase kelima dari perkembangan syair sufi dimulai dari abad ke-8 Hijriyah hingga sekarang. Tokoh penyair sufi yang terkenal adalah al-Sya’rani 898-973 H, al-Nabalsi 1143 H, dan lainnya. Meskipun dari segi bentuk syair sufi tidak berbeda dengan syair lainnya, namun dari segi kandungan ada beberapa karakteristik tersendiri yang dimiliki oleh syair sufi. Syair Abu Nawas Berikut adalah contoh kutipan syair ciptaan tokoh kocak Abu Nawas, salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik, yang berjudul Al-I’tiraf Sebuah Pengakuan Tuhanku, hamba tidaklah pantas menjadi penghuni surga Firdaus. Namun, hamba juga tidak kuat menahan panas api neraka. Maka perkenankanlah hamba bertobat dan ampunilah dosa-dosa hamba. Karena sesungguhnya Engkau Pengampun dosa-dosa besar. Kutipan dua bait syair di atas tentu sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia terutama kaum tradisionalis Islam. Beberapa saat menjelang shalat Magrib atau Subuh, jemaah di masjid-masjid atau musala di pedesaan biasanya mendendangkan syair tersebut dengan syahdu sebagai puji-pujian. Isi syair al-i’tiraf menggambarkan seorang hamba yang mendamba-dambakan surge. Namun ia sadar akan ketidakpantasan dirinya untuk mendapatkannya sebab begitu banyak dosa dan hina yang melumuri dirinya. Akan tetapi, ia juga sangat takut akan panasnya api neraka. Kemudian ia teringat bahwa Tuhannya adalah Sang Maha Pengampun. Maka berdoalah ia seraya memohon ampun atas segala dosa-dosanya. Penyunting M. Bukhari Muslim Ilustrasi Kisah Nabi Muhammad SAW Sahijab – Abu Nawas terkenal sebagai seorang sufi dengan syair yang penuh kecintaan pada Allah SWT. Ia juga terkenal sebagai orang selalu punya jawaban atas semua pertanyaan. Abu Nawas bukan tokoh rekaan. Ia hidup di awal abad Masehi, dan dikenal sebagai pujangga Arab dan dianggap sebagai salah satu penyair terbesar sastra Arab klasik. Kisah 1001 Malam adalah kisah yang terkenal dan menceritakan tentang Abu Nawas. Nama aslinya adalah Abu Ali al-Hasan bin Hani al-Hakami. Lahir pada 145 H 747 M di kota Ahvaz, Persia Iran. Meski lahir di Iran, namun Abu Nawas tinggal, menuntut ilmu dan meninggal dunia di Baghdad. Beliau meninggal pada tahun 199 H/814 M, dalam usia 58 tahun. Beliau dikebumikan di daerah Syunizi di jantung Kota Baghdad. Salah satu syair terkenal Abu Nawas adalah syair Al I'tiraf. Syair ini juga sering dinyanyikan oleh kelompok sufi, juga beberapa kelompok nasyid dalam dan luar negeri. Syair ini menceritakan tentang permohonan ampun seorang hamba pada TuhanNya. Juga pengakuan akan banyaknya dosa dan keinginan agar diampuni. Berikut Sahijab sertakan syair Al Itiraf, lengkap dengan bahasa Arab, Latin dan artinya. Selamat menikmati. Syair Al Itiraf Abu Nawasإِلهِي لَسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاً – وَلاَ أَقْوَى عَلىَ النَّارِ الجَحِيْمِ Berita Terkait Syair Doa Abu Nawas Al-I'tiraf Lengkap Arab, Latin dan Terjemahan Baca Doa Ini Ketika Menjenguk Orang Sakit Bolehkah Memanggil Haji kepada Orang yang Belum Berhaji? Apakah Minyak Zaitun Efektif untuk Atasi Rambut Kering? Begini Cara Menggunakannya Abu Nawas Syair Al Itiraf BAIT-bait syair Al-Imam Asy-Syafi’ rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini دَعِ الأَيَّامَ تَفْعَل مَا تَشَاءُ ** وَطِبْ نَفْساً إذَا حَكَمَ الْقَضَاءُ “Biarkanlah hari demi hari berbuat sesukanya. Tegarkan dan lapangkan jiwa tatkala takdir menjatuhkan ketentuan setelah diawali dengan tekad dan usaha.” وَلا تَجْزَعْ لِنَازِلَةِ اللَّيَالِـي ** فَمَا لِـحَوَادِثِ الدُّنْيَا بَقَاءُ “Janganlah engkau terhenyak dengan musibah malam yang terjadi. Karena musibah di dunia ini tak satu pun yang bertahan abadi musibah tersebut pasti akan berakhir.” وكُنْ رَجُلاً عَلَى الْأَهْوَالِ جَلْدًا ** وَشِيْمَتُكَ السَّمَاحَةُ وَالْوَفَاءُ “Maka jadilah engkau lelaki sejati tatkala ketakutan menimpa. Dengan akhlakmu; kelapangan dada, kesetiaan dan integritas.” وإنْ كَثُرَتْ عُيُوْبُكَ فِيْ الْبَرَايَا ** وسَرّكَ أَنْ يَكُونَ لَها غِطَاءُ “Betapapun aibmu bertebaran di mata makhluk. Dan engkau ingin ada tirai yang menutupinya.” تَسَتَّرْ بِالسَّخَاء فَكُلُّ عَيْبٍ ** يُغَطِّيْهِ كَمَا قِيْلَ السَّخَاءُ “Maka tutupilah dengan tirai kedermawanan, karena segenap aib. Akan tertutupi dengan apa yang disebut orang sebagai kedermawanan.” وَلَا تُرِ لِلْأَعَادِيْ قَطُّ ذُلًّا ** فَإِنَّ شَمَاتَةَ الْأَعْدَا بَلَاءُ “Jangan sedikitpun memperlihatkan kehinaan di hadapan musuh orang-orang kafir. Itu akan menjadikan mereka merasa di atas kebenaran disebabkan berjayanya mereka, sungguh itulah malapetaka yang sebenarnya.” وَلَا تَرْجُ السَّمَاحَةَ مِنْ بَخِيْلٍ ** فَما فِي النَّارِ لِلظْمآنِ مَاءُ “Jangan pernah kau berharap pemberian dari Si Bakhil. Karena pada api Si Bakhil, tidak ada air bagi mereka yang haus.” وَرِزْقُكَ لَيْسَ يُنْقِصُهُ التَأَنِّي ** وليسَ يزيدُ في الرزقِ العناءُ “Rizkimu telah terjamin dalam ketentuan Allâh, tidak akan berkurang hanya karena sifat tenang dan tidak tergesa-gesa dalam mencarinya. Tidak pula rizkimu itu bertambah dengan ambisi dan keletihan dalam bekerja.” وَلاَ حُزْنٌ يَدُومُ وَلاَ سُرورٌ ** ولاَ بؤسٌ عَلَيْكَ وَلاَ رَخَاءُ “Tak ada kesedihan yang kekal, tak ada kebahagiaan yang abadi. Tak ada kesengsaraan yang bertahan selamanya, pun demikian halnya dengan kemakmuran. Beginilah keadaan hari demi hari, yang seharusnya mampu senantiasa memberikan kita harapan demi harapan dalam kehidupan” إذَا مَا كُنْتَ ذَا قَلْبٍ قَنُوْعٍ ** فَأَنْتَ وَمَالِكُ الدُّنْيَا سَوَاءُ “Manakala sifat Qanâ’ah senantiasa ada pada dirimu. Maka antara engkau dan raja dunia, sama saja artinya orang yang qanâ’ah, senantiasa merasa cukup dengan apa yang diberikan Allâh untuknya, maka sejatinya dia seperti raja bahkan lebih merdeka dari seorang raja وَمَنْ نَزَلَتْ بِسَاحَتِهِ الْمَنَايَا ** فلا أرضٌ تقيهِ ولا سماءُ “Siapapun yang dihampiri oleh janji kematian. Maka tak ada bumi dan tak ada langit yang bisa melindunginya.” وَأَرْضُ اللهِ وَاسِعَةً وَلَكِنْ ** إذَا نَزَلَ الْقَضَا ضَاقَ الْفَضَاءُ “Bumi Allâh itu teramat luas, namun Tatakala takdir kematian turun menjemput, maka tempat manapun niscaya kan terasa sempit.” دَعِ الأَيَّامَ تَغْدرُ كُلَّ حِينٍ ** فَمَا يُغْنِيْ عَنِ الْمَوْتِ الدَّوَاءُ “Biarkanlah hari demi hari melakukan pengkhianatan setiap saat artinya jangan kuatir dengan kezaliman yang menimpamu .Toh, pada akhirnya jika kezaliman tersebut sampai merenggut nyawa, maka ketahuilah bahwa tak satu pun obat yang bisa menangkal kematian artinya mati di atas singgasana sebagai seorang raja dan mati di atas tanah sebagai orang yang terzalimi, sama-sama tidak ada obat penangkalnya.” [] Sumber Dîwân al-Imâm asy-Syâfi’i hal. 10, Ta’lîq Muhammad Ibrâhîm Salîm Syair Malam yang Dingin - Puisi Malam Sendiri dan Kumpulan Puisi-Puisi Malam yang Indah. Berdasarkan wikipedia malam adalah waktu setelah matahari terbenam hingga matahari dunia puisi kata kata malam merupakan kata indah yang selalu mempunyai pasangan kata untuk dijadikan sebagai tema puisi, seperti syair malam yang dingin dan berbagai macam judul malam puisi yang diupdate blog puisi dan kata bijak dikesempatan lewat kumpulan puisi-puisi malam, syair malam yang dingin serta puisi malam sendiri sebagi tema halam menjelaskan tentang malam dalam dalam bait bait kata malam dalam puisi tidak hanya menceritakan malam yang sesungguhnya akan tetapi terkadang juga sebagai kata kiasan untuk mengambarkan hal hal yang diceritakan dalam bait-bait berikut ini adalah susunan daftar judul kumpulan puisi malam atau syair malam yang dingin dipublikasikan diantaranyaLebih Enam belas judul puisi tentang malam menghiasi halaman blog puisi dan kata bijak yang bisa menjadi rujukan atau referensi untuk menulis malam Malam yang Dingin - Puisi Malam Sendiri dan Kumpulan Puisi-Puisi Malam yang IndahPuisi malam yang diupdate ini tentunya menceritakan tentang malam sebagaimana puisi malam pada umumnya tercipta dari rangkaian kata malam yang terinspirasi dari malam yang cerita malam yang dingin disaat sendiri, untuk lebih jelasnya dismak saja puisinya berikut ini, diawali dari tema syair malam yang MALAM YANG DINGINSyair malam yang dingin merupakan bagian dari kata kata puisi malam, yang membedakannya, syair adalah puisi empat baris larik yang terikat oleh aturan dan mementingkan irama dan bersajak puisi adalah penyusun kata -kata dalam bentuk berbait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. dna berikut ini beberapa syair, bertema syair malam yang DALAM MIMPIOleh Soeparti wilisHalilintar menampar telinga malamMemburai mimpi yang sedang bergeloraTerpampang kenang yang telah tenggelamSiksa mendera kaki-kaki dosaLidah patah bantah terbungkamRaga berkata benar adanyaHanya bisa kuterima derita rajamSakit menjerit tak tahan laraPeluh membasuh dingin malamKegaiban menjadikan mata sulit kubukaPetir menyisir datang menghantamMembawa jiwa ke alam nyataPikiran berjalan menuju kalamBahwa ada siksa setiap dosaAku beranjak dan salat malamTuhan, ampuni dosa-dosa hambaPUISI MERENUNGOleh Imam Wahyudi Imam WahyudiHidup penuh rintanganMelangkah rasa bebanSendiri tanpa kawanMemikirkan masa depanMalam tanpa bulanHadirkan hembusan anginHalusinasi merusak pikiranTak sanggup diri melawanLamunan tertutup awanGelombang seperti lautanCuram tebing menurunTersungkur dalam kesendirianREMBULAN SELINTAS PANDANGOleh Ronny Yudha DirgantaraKuletakkan dada di serambi malamBersanding dengan aneka tembang rinduSambil menunggu kehadiran Dewi MalamKulepas dingin dan kantuk yang membelengguSampai juga aku di pucuk jenuhTelah lewat putaran jarum jamSekuat mungkin kuredam keluhWalau malamku semakin hitamAkhirnya Sang Dewi pun datangMembawakanku setangkai senyumanMelambung jiwaku girang gemirangSirna sudah segala kegalauanSejenak aku diajaknya terbangMenyaksikan aneka gugusan bintangMabuk jiwaku alang kepalangSang Dewi marah dan menghilangOh, mengapa aku tak tahu maluTelah menyentuh bintang terlarangKini kegalauan kembali menyelimutiSesal atas rembulan yang hilangKediri, 100818 Back to list title kumpulan puisi malam ↑PUISI SUNYINYA MALAMMalam yang sunyi bagi penulis puisi bukanlah hal yang membuatnya sangat kesunyian, namun sunyinya malam yang di lewati dapat dirangkai menjadi kata kata puisi dalam bentuk puisi sunyinya malam seperti tiga puisi bertema puisi sunyinya malam yang dipublikasikan berikut SUNYIKarya SemusimYang sunyi adalah hatimembicarakan kesendirian yg terus dikuncitak ada kata damaisering kali hujan mulai rinaiYang sunyi adalah malammembicarakan kesendirian yang terus terpendamtak ada kata rindusering kali ingin bertemuYang sunyi adalah katamembicarakan kesendirian yang terus dibacatak ada kata cintasering kali ingin 25-8-2018Puisi Sunyinya HatiOleh Andries Daniel WuwungHai sunyi.. bermainlah di sini..Karna tak bisa kutepis hariKupetik secuil mentariLalu kututupi dengan hati..Ilalang dingin tertiup anginLembayung padam disaput malamTemaram.. Tenteram..Bulan putih termenung sendiriTanpa suara menghitung sepi ..Langit pasi datang menghampiriMerangkul bumi memeluk nurani ...Puisi KelamOleh pujangga lenaSepi tak lagi bersahabatbahkan malam pun terasa mencekamdingin ini merajam keheninganaku terpukul dgn keadaanarahpun tak lagi mudah kuraihaku benar-benar tak berdayaSelalu saja gelisahbila pagi menghampiriaku hanya mampu meringkuk diujung mimpimenanti tetesan embun tuk membasuh dahaga iniAku bimbang mengatur langkah menyulam waktuasaku tawar tergilas roda takdir entah sampai kapan ini menyelimutikukepasrahan ini sedikit mengubatiJejak kaki yg perih dalam ranjau imajiBack to list title kumpulan puisi malam ↑PUISI MALAM PENDEKPuisi malam pendek adalah puisi- puisi pendek yang menceritakan tentang malam, umunya puisi pendek hanya berupa satu sampai tiga bait, puisi pendek biasa juga disebut puisi singkat, nah berikut ini beberapa puisi malam pendek dibagikan blog puisi dan kata bijak, yuk kita simak temaran senja kumemiliki asasejuta mimpi tlah ku pahat di relung saat sang malam tiba mimpiku sirna di telan dan menunggu datang nya sang fajar agar asa ku menjadi nyataParamita MitaEngkau yang membaluri malam dengan sepimuSepi yang kau gunakan mengikat senjabukan karena terikat aku disini,Aku terpikat sepimuDala UlengMalam yang sunyi ini mengantarkan ku kedalam ruang rindu yang akan dirimu yang selalu ada dihatiku..Dirimu yang selalu menghiasi hari hariku dengan warna warni yang akan selalu ada didalam lubuk esok, dan seterusnyaDwi SetyahadiPUISI KERINDUANOlehShinyo ArkatamaMalam kian larutMerayu raga tuk lepaskan letih yang terasa sayupBak lampu temaram yang tertutup debu kian meredupNamun isi kepala ini serasa enggan tuk terhentiPikirkan engkau adinda pujaan hatiPUISI PESTAOleh Muhammad Khalid bin ZainulMalam itu diraikandengan qasidah cengkerikdan indah cahaya kunang-kunangyang menari-nari di Bisu Di Dada MalamOleh FaaKujilat dada malamBeralas lidah terlukaKelu terkeduLayu di kaki kakuSayu dan piluKu jahit luka di lidahkuBerbius tiadaAgar sengketa teruja tiadaTangerang 3072018TerdiamOleh RojakTermenung di kala hujanTerdiam di dalam suyi malamSendiri aku benciTak ingin aku memakiAwan gelap kelabuSeakan turun hujan di bawah rimbun kayuTermenung aku hayah diamMembisu kata kata yg ingin ku ucapBack to list title kumpulan puisi malam ↑PUISI MALAM SENDIRIPuisi malam sendiri adalah puisi-puisi yang menceritakan tentang kesedirian diwaktu malam yang terkadang juga menceritakan dan membahas tentan kesedihan, sedih karena menikmati malam seorang diri tanpa ada yang berikut ini adalah puisi malam sendiri, bagaian dari tema syair malam yang dingin dan kumpulan puisi malam dipublikasikan atau blog puisi dan kata bijakSATU MALAMOLEHUNNUWaktu itu aneh bagikuMemberi semalam untuk berbahagiaHanya semalamMemberi cerita luar biasaBermakna seabat lamanyaSemalam bersamuMematahkan duri yang selama ini menyakitiMenyembuhkan hati yang selama ini terlukaHangatnya pelukanmuMenghapus dingin malam yang menggebuTerbangkan aku keawanKuraih bintang bersamuWalaupun itu hanya semalamDasar waktu semalamSENDIRI DALAM SEPIOleh Sinterklas LodyMalam gelap gulita tanpa suaraTanpa kata kataSemua bisuBulan berdarah mengiris perihHati teririsDicincang gelisah yang kian menderaRasa tetaplah rasaTak beranjak walau ditipuPersetan kata orangAku lunglai dalam bisumuSendiriTerkaparDalam diam dan genanganBukan Cuma KamuOleh Khairul FikriLalu salah siapa?Sejak pertama sudah kuperingatkanJangan terlalu dalam menyimpan sukaJangan terlalu brutal mengenyam cintaJangan terlalu berharap akan kitaTak kau gubrisMalah kau langitkan doa terhebatmu di tiap malamMana mungkin doa-doamu diijabah-NyaSedang mantra-mantra dosa lebih sering kita dendangkanDi tiap ketukan detikDi tiap dentuman rinduKalau kuingatkan lagi ini salahKau hakimi aku dengan perasaanku sendiriSeolah kau saja yang berjuangPadahal diam-diam aku meneriakkan namamu ke ujung langitBarangkali Tuhan pun bosan dengan bualankuBetapa tidak, tak suci yang kita pertahankanKau keras kepala NonaKau teramat bebalDalam cintamu yang menggebu-gebu kau rejam rasa bersalahkuKemudian di ujung cinta bersua raibnya asaKau salahkan pula ketidak mampuankuLalu ke siapa kulampiaskan gemelutkuKau membenciku ulah besarnya cintamuJuga membenciku ulah hilangnya cintamuApa kabar hatikuLebur, kau tahu?Langitku Pucat PasiOleh Mega MendungAku sendirian dalam tangiskuAku rapuh tanpa hadirmuNamun apa dayakuAku siapa,siapa akuDigelap malam kudekap bintangTergolek redup hiasi malamKubasuh duka dengan airmataKuhias senyum getir terasaLangitku mendung tertutup awanPucat pasi tiada gairahDalam tangis kudekap lukaNamun ,tetap saja aku sendiriBintangKemana kau menghilangBulan mengapa kau sembunyi di balik awanKunang kunang sembunyi maluDirimbun ilalang mengejekkulangitku pucat pasiHanya aku yg tahuKuharap hadirmu bidadarikuNamun sabdaku sirna ditelan bayuBack to list title kumpulan puisi malam ↑PUISI DINGIN HUJANPuisi dingin hujan, disini merupakan bagian kelima dari syair malam dan puisi malam sendiri dan kumpulan puisi-puisi malam, dan berikut ini dau puisi bertema puisi dingin hujan, yuk kita simak saja Hujan dan MalamOleh Nurhalima NurhalimaHujan....kenapa kau turun begitu derasnyaMembuat hatiku semakin dinginRintikmu terasa sakit membuat lukaku semakin terasaSungguh keluh bibir iniSungguh remuk hati iniOlehmu yang selalu datangDan pergi bagai gemuruh antara hujan dan malamSungguh kuterluka oleh bisingmu yang membuatku semakin tergigil oleh rasaku sendirikau lah hujanku kaulah gemuruh dalam Membasahi LukakuOleh Zack ZalyHati ini telah menumbuhkan kelopakyang mememeluk memberikan kasih sayang dan cintadalam dekapan rindu yang akan menjaganya dari panas matahari hidupdan sepi dingin malam yang menghujam indah angin lembut datanglebih kuat menggetarkan mahkota rasamuBiarlah,aku patah dan jatuh ketanahlalu hujan akan membasahi MALAMKU BEKUOleh Rumini Hastutidalam kebekuan dinginnya malamselalu teringat hadirmu pemuja hatikau tawarkan berjuta kehangatannamun tetap hanya kebekuan yang menghujam jiwatak ada bara api cintamusemua hambar terasagelap malam melawan kerinduantak terbatas rasa rindu iniresah ini menghimpit rasaaku terbelungguretak semua tertikam lidahingin kuredam rasa inikasih lupakan sajalupakan sejarah cinta initerpupus ditelan bumilelah menggapai mahligai cintamalamku tetap akan selalu menjadi lautan yang bekudingin tanpa selimut cintamuBack to list title kumpulan puisi malam ↑PUISI MALAM ISLAMIOleh Teguhwaktupun menuju malamhidup mulai terasa kelamrasapun mulai tenggelamhati mulai kramya robbibila dia memang jodohkuseperti wanita yg kutunggumaka dekatkanlah untukkumudahkanlah untukkuya rahmankaulah maha pemurahdengan namamu kuberserahdengan iklasmu kupasrahdenga petunjukmu kuterarahya rahimkaulah maha pengasihdalam sujudmu aku bersedihdalam sholatmu ku berkasihdalam takbirmu kubertasbihDemikianlah Syair Malam yang Dingin - Puisi Malam Sendiri dan Kumpulan Puisi-Puisi Malam yang Indah, baca juga puisi tentang malam yang lain di Blog ini semoga kumpulan puisi malam dengan berbagai tema malam puisi diatas dapat menghibur pembaca menikmati malam yang dingin. Aku bukanlah orang Nasrani, Aku bukanlah orang Yahudi, Aku bukanlah orang Majusi, dan Aku bukanlah orang Islam. Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat bertemu pada “Suatu Ruang Murni” tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah.***Di dalam cahaya-Mu aku belajar mencintai. Di dalam keindahan-Mu aku belajar menulis puisi. Kau senantiasa menari di dalam hatiku, meski tak seorang pun melihat-Mu, dan terkadang aku pun ikut menari bersama-Mu. Dan “ Penglihatan Agung” inilah yang menjadi inti dari seniku.***Hakikat Yang Maha Pengasih hadir secara langsung laksana sinar matahari yang menerangi bumi. Namun, kasih-Nya tidaklah berasal dari berbagai bentuk yang ada di bumi. Kasih-Nya melampaui setiap bentuk yang ada di bumi, sebab bumi ini dan segala isinya tercipta sebagai perwujudan dari kasih-Nya.***Jika kau ingin melihat wajah-Nya, maka tengoklah pada wajah sahabatmu tercinta.***Sekian lama aku berteriak memanggil nama-Mu sambil terus-menerus mengetuk pintu rumah-Mu. Ketika pintu itu terbuka, aku pun terhenyak dan mulai menyadari sesungguhnya selama ini aku telah mengetuk pintu dari dalam rumahku sendiri.***Demi Allah, ketika kau melihat Jatidirimu sebagai Yang Maha Indah, maka kau pun akan menyembah dirimu sendiri.***Di mana saja kau berada, apa pun keadaanmu, cobalah selalu menjadi seorang pecinta yang senantiasa dimabuk oleh kasih-Nya. Sekali kau dikuasai oleh kasih-Nya, maka kau akan hidup menjadi seorang pecinta yang hidup bagaikan dalam pusara. Dan kau akan tetap hidup hingga hari kebangkitan itu tiba, lantas kau pun akan dibawa ke dalam surga dan hidup kekal selamanya. Namun, jika kau belum menjadi seorang pecinta, maka pada hari pembalasan seluruh pahalamu tidak akan dihitung.***Pada Hari Kebangkitan, orang-orang akan berjalan sempoyongan. Di depan-Mu, mereka akan menggigil dengan wajah pucat karena ketakutan. Maka, aku akan memeluk kasih-Mu dan berkata kepada mereka “Mintalah apa pun; mintalah atas namaku.”***Ketika aku mati sebagai manusia, maka para malaikat akan datang dan mengajakku terbang ke langit tertinggi. Dan ketika aku mati sebagai malaikat, maka siapa yang akan mendatangiku? Kau tak akan pernah dapat membayangkannya!***Hari ini, seperti hari lainnya, kita terjaga dengan perasaan hampa dan ketakutan. Namun, janganlah tergesa melarikan diri dari kenyataan pahit ini dengan pergi berdoa atau membaca kitab suci. Lepaskan semua tindakan mekanis yang berasal ketaksadaran diri. Biarkan keindahan Sang Kekasih menjelma dalam setiap tindakan kita. Ada beratus jalan untuk berlutut dan bersujud kepada-Nya.***Diamlah! Cinta adalah sebutir permata yang tak bisa kaulemparkan sembarangan seperti sebutir batu.***“Mintalah sesuatu kepada-Ku,” begitu Kau berkata suatu ketika. Aku tertawa dan berkata “Aku telah cukup bersama-Mu. Tanpa kehadiran-Mu, seluruh dunia ini hanyalah sebatang kayu yang mengapung dan terombang-ambing di samudera-Mu.”***Yakinlah, di Jalan-Cinta itu Tuhan akan selalu bersama-Mu.***Tak ada pilihan lain bagi jiwa, selain untuk mengasihi. Namun, pertama kali jiwa harus merangkak dan merayap di antara kaki para pecinta. Hanya para pecinta yang dapat lepas dari perangkap dunia dan akhirat. Hanya hati yang dipenuhi dengan cinta yang dapat menjangkau langit tertinggi. Bunga mawar kemuliaan hanya dapat bersemi di dalam hati para pecinta.***Segalanya yang kau lihat mempunyai akarnya di dalam dunia yang tak terlihat. Bentuk akan berubah, namun intisarinya tetaplah sama.***Ketika sedih, aku bersinar bagaikan bintang pagi. Ketika patah hati, hakekatku justru tersingkap sendiri. Ketika aku diam dan tenang seperti bumi, tangisku bagaikan guntur yang menggigilkan surga di langit tertinggi.***Hati manusia selalu terbuka dan dapat menerima segalanya semua yang baik dan buruk menjadi bagian dari Sufi.***Aku kehilangan duniaku, ketenaranku, dan pikiranku. Ketika matahari terbit, maka semua bayang-bayang lenyap. Aku berlari mendahului bayang-bayang tubuhku yang lenyap saat aku berlari. Namun, cahaya matahari itu berlari mendahuluiku dan memburuku, hingga aku pun terjatuh dan bersujud pasrah ditelan samudera kilau-Nya yang mempesona.***Aku ingin melihat wajah-Mu pada sebatang pohon, pada matahari pagi, dan pada langit yang tanpa warna.***Karena Cinta segalanya menjadi ada. Dan hanya karena Cinta pula, maka ketiadaan nampak sebagai keberadaan.***Badan ini hanyalah suatu cermin surga. Energinya membuat para malaikat cemburu. Kemurniannya membuat malaikat Seraphim terkejut. Dan Iblis yang berdiam di urat-urat syarafmu pun menggigil takut.***Kau lebih mahal dibanding surga dan bumi. Apa yang bisa kukatakan lagi? Kau tak mengetahui bahwa selama ini segala yang berharga telah menjadi milikmu. Janganlah menjual dirimu dengan harga murah, sesungguhnya dirimu sangatlah mahal di mata Tuhan.***Cintaku pada-Nya adalah hakikat jiwaku. Hidupku adalah gelora yang selalu merindukan-Nya. Aku hidup seperti seorang gipsi pengembara, aku tak pernah menetap di tempat yang sama, namun setiap malam aku selalu bernyanyi dan menari ditemani bintang-bintang di bawah langit yang sama.***Kematianku adalah perkawinanku dengan keabadian.***Meski aku terbakar habis, namun aku tetap tertawa, karena abuku masih tetap hidup! Aku telah mati ribuan kali namun abuku selalu menari dan lahir kembali dengan ribuan wajah baru.***Di gurun pasir tanpa batas, aku kehilangan jiwaku, dan menemukan bunga mawar ini.***Aku telah melihat wajah mulia Sang Raja. Dia adalah mata dan matahari surga. Dia adalah teman seperjalanan dan penyembuh semua makhluk. Dia adalah jiwa dan alam semesta yang melahirkan jiwa-jiwa. Dia menganugerahkan kebijaksanaan pada kebijaksanaan, kemurnian pada kemurnian. Dia adalah tikar sembahyang bagi jiwa orang-orang suci. Setiap atom di tubuhku berlompatan sambil menangis dan berkata “Terpujilah Tuhan.”***Apapun juga yang mereka katakan atau pikirkan, aku tetap ada di dalam Kau, karena aku adalah Kau. Tak seorang pun dapat memahami hal ini, sampai ia mampu melampaui pikirannya.***Jika kau dapat bertemu dengan Jatidirimu meski hanya sekali, maka rahasia dari segala rahasia akan terbuka bagimu. Wajah dari Yang Maha Tersembunyi, yang ada di luar alam semesta ini, akan nampak pada cermin persepsimu.***Setiap penglihatan tentang keindahan akan lenyap. Setiap perkataan yang manis akan memudar. Namun, janganlah kau berputus asa, karena mereka semua datang dari sumber yang sama, dari Keabadian. Masukilah Keabadian itu, maka kau akan melihat segala sesuatu tumbuh dan berkembang, memberi hidup baru dan kegembiraan baru bagimu.***Ayat-ayat Tuhan itu tersimpan di hati langit yang paling rahasia. Suatu hari, seperti hujan, ayat-ayat Tuhan itu akan jatuh dan menyebar, sehingga misteri Keilahian akan tumbuh menghijau di seluruh dunia.***Jika kau berputar mengelilingi matahari, maka kau pun akan menjadi matahari. Jika kau berputar mengelilingi seorang Guru, maka kau pun akan bersatu dengan-Nya. Kau akan menjadi sebutir permata, jika kau menari mengelilingi-Ku. Dan kau akan berkelip seperti emas, jika kau menari mengelilingi-Nya.***Kau hanya memerlukan aroma anggur, karena makrifat akan menyala dengan sendirinya dari kesunyian hatimu setelah mencium aroma anggur itu, seperti juga nyala api akan tersilap dan berkobar dari aroma anggur! Bayangkan jika kau adalah anggur itu sendiri.***Sufi adalah seorang lelaki atau seorang perempuan yang telah patah hati terhadap dunia.***Kekasih, beri aku kesempatan untuk selalu mengetahui bagaimana cara menyambut-Mu, dan sulutkanlah obor di tangan-Mu agar membakar habis rumah ke-ego-an di dalam diriku.***Sembunyikan rahasia-Ku di dalam harta karun jiwamu. Sembunyikan perasaan ekstase itu di dalam dirimu. Jika kau menemukan Aku, maka sembunyikan Aku di dalam hatimu. Sadarilah kemabukan ini sebagai Kebenaran Mutlak!***Ingatlah bahwa Nabi Muhammad pernah berkata “Satu penglihatan tentang-Nya adalah suatu berkah yang tak terhingga.” Setiap daun dari suatu pohon membawa suatu firman dari dunia yang tak terlihat. Lihatlah, tiap-tiap daun yang jatuh ke tanah sebagai suatu berkah dari-Nya. Segala sesuatu di alam ini senantiasa menari dalam harmoni, bernyanyi tanpa lidah, dan mendengar tanpa telinga, ya, semua itu adalah berkah yang tak terhingga dari-Nya.***Isi aku dengan anggur dari sunyi-Mu, biarkan anggur itu merendam pori-poriku, hingga Keindahan dari Yang Maha Agung akan terungkap bagiku. Inilah arti berkah bagiku!***Jika kau mendefinisikan dan membatasi “Aku” dengan berbagai konsepmu, maka kau akan kelaparan dengan dirimu sendiri. Lalu “Aku” pun akan jatuh ke dalam suatu kotak yang terbuat dari kata-kata, dan kotak itu adalah peti mayatmu sendiri.***Aku tidak tahu siapa sebenarnya “Aku”. Tetapi, ketika aku berjalan ke dalam diriku sendiri, maka aku pun terkejut ternyata “Aku” adalah suara milik-Mu, gema yang terpantul dari “Dinding-Keilahian”.***Jatidiri kita adalah Cahaya. Cinta-Ilahi adalah Matahari-Keagungan. Sinar-Nya adalah firman. Dan mahluk adalah bayang-bayang-Nya.***Perkecillah dirimu, maka kau akan tumbuh lebih besar dari dunia. Tiadakan dirimu, maka Jatidirimu akan terungkap tanpa kata-kata.***Ketika kami mati, jangan cari pusara kami di bumi. Tetapi, temukan di dalam hati para pecinta.***Ketika pikiran dilampaui, maka keindahan cinta pun datang menghampiri, berjalan dengan anggun, serta membawa secangkir anggur di tangannya. Ketika cinta dilampaui, maka Yang Maha Esa pun datang menghampiri – Ia adalah Zat yang tak dapat diuraikan dengan kata-kata dan hanya bisa disebut sebagai “Itu”.***Setiap orang yang tinggal jauh dari sumber-Nya, dari Jatidirinya, maka ia akan selalu rindu untuk kembali ke masa ketika ia masih dipersatukan dengan-Nya.***Surga dibuat dari asap hati yang terbakar habis. Dan orang yang diberkahi oleh Tuhan adalah orang yang hatinya telah terbakar habis.***Awan-awan berada dalam keheningan meski penuh dengan berjuta kilat. Cinta akan memberi kelahiran baru bagi para filsuf berkepala batu. Jiwaku adalah ombak di dalam samudera kemuliaan-Mu. Dan di dalam keheningan alam semesta beserta segala isinya tenggelam di dasar samudera kemuliaan-Mu.***Manusia ibarat suatu pesanggrahan. Setiap pagi selalu saja ada tamu baru yang datang kegembiraan, kesedihan, ataupun keburukan; lalu kesadaran sesaat datang sebagai suatu pengunjung yang tak diduga. Sambut dan hibur mereka semua, sekalipun mereka semua hanya membawa dukacita. Sambut dan hibur mereka semua, sekalipun mereka semua dengan kasar menyapu dan mengosongkan isi rumahmu. Perlakukan setiap tamu dengan hormat, sebab mereka semua mungkin adalah para utusan Tuhan yang akan mengisi rumahmu dengan beberapa kesenangan baru. Jika kau bertemu dengan pikiran yang gelap, atau kedengkian, atau beberapa prasangka yang memalukan, maka tertawalah bersama mereka dan undanglah mereka masuk ke dalam rumahmu. Berterimakasihlah untuk setiap tamu yang datang ke rumahmu, sebab mereka telah dikirim oleh-Nya sebagai pemandumu.***Saat kau datang ke dunia ini, suatu tangga telah ditempatkan di depanmu, dan tangga itu akan mengantarmu kepada-Nya. Dari bumi ini, kau pun naik menjadi tumbuhan. Dari tumbuhan kau pun naik menjadi hewan. Setelah itu kau pun naik menjadi manusia – mahluk yang mewarisi pengetahuan melalui akal dan iman. Lihatlah, tubuhmu merupakan turunan dari debu, tetapi bagaimana bisa tubuhmu menjadi begitu sempurna? Lalu, mengapa kau takut dengan kematian? Ketika kau berhasil melampaui bentuk manusia ini, maka tak diragukan lagi kau akan menjadi malaikat dan membumbung melampaui lapisan-lapisan langit tertinggi. Tetapi, janganlah berhenti di sana, bahkan badan surgawimu itu akan tetap tumbuh menjadi tua, lampaui lagi surga itu dan melompatlah ke dalam “Samudera Kesadaran Yang Maha Luas”. Biarkan dirimu – yang bagaikan setetes air itu – menjelma menjadi seratus samudera. Tetapi, jangan berpikir bahwa hanya setetes air itulah yang telah menjelma menjadi samudera, sebab samudera juga telah menjelma menjadi setetes air.***Sssttt! Diamlah! Dengarkan suara dalam dirimu. Ingatlah firman pertama-Nya “Kita melampaui setiap kata.”

syair sufi tentang malam